Kaldu Ayam, Kuah Sedap Penguat Daya Ingat

Daya ingat memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya untuk menunjang aktivitas sehari-hari, daya ingat yang kuat diperlukan. Coba Anda bayangkan, bagaimana aktivitas dapat berjalan lancar jika Anda lupa dengan apa yang harus dikerjakan? Pastinya semua kegiatan akan menjadi runyam bukan? Karena semakin tajam daya ingat yang Anda miliki, maka hal ini semakin mempermudah kinerja Anda. Nah, sekarang bagaimana caranya agar daya ingat bekerja secara optimal? Untuk meningkatkan kemampuan daya ingat seoptimal mungkin, Anda bisa memulainya dengan mengonsumsi ayam. Kandungan protein hewani yang berupa asam amino yang terdapat pada ayam terbukti bisa mengoptimalkan daya pikir. Perlu Anda ketahui, daging ayam dan telur ayam memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. “Asam amino yang baik untuk otak terdapat dalam protein hewani. Ayam salah satu sumber yang banyak mengandung asam amino hewani,” jelas Dr Philip Tsang selaku Manager Brand's Brain Research Center Cerebos Pacific Limited, dalam diskusi kesehatan ”Wujudkan Potensimu” di Hotel Shangri-La, Jakarta. Sejak lama sari pati ayam atau dikenal dengan kaldu ayam diketahui memiliki manfaat yang besar dalam menjaga stamina tubuh. Tak ayal, orang China sering membuat sup kaldu ayam untuk mengobati penderita masuk angin. Tapi ternyata, khasiat kaldu ayam tidak terbatas pada stamina tapi juga meningkatkan daya ingat seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan Hajime Nagai dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang dipublikasikan tahun 1996 dalam Jurnal Ilmiah Antropologi Psikologi Manusia menyatakan, sari pati ayam bermanfaat dalam pemulihan dari kelelahan yang disebabkan kelelahan beban mental. Mengkonsumsi saripati ayam dapat meningkatkan daya pikir menjadi lebih responsif (cepat) dan meningkatkan daya ingat jangka pendek Penelitian tersebut melibatkan 20 mahasiswa yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 70 gram saripati ayam, sementara sisanya mengonsumsi placebo (protein susu) dua kali sehari. Penelitian dilakukan selama seminggu, dan pada hari ke-7 para peserta mengikuti tes daya pikir dan mood psikologi. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi saripati ayam memiliki tingkat kesalahan lebih rendah dalam tes aritmatika maupun tes daya ingat jangka pendek, dibanding kelompok yang mengonsumsi placebo. "Hal ini bisa terjadi karena (saripati ayam) mengandung asam amino. Dan asam amino terbaik terletak pada ayam dibandingkan dari sumber lain," kata dr. Philip Tsang, pada acara Celebrate 175 Years Brand'S. Asam amino alami atau carnosine yang terkandung dalam saripati ayam dapat menambah carnosine dalam tubuh yang berkurang seiring umur. Carnosine sendiri memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi, dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh amiloid beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien penyakit Alzheimer). "Carnosine dalam saripati ayam menambah antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas bisa ditahan oleh antioksidan sehingga tidak merusak tubuh," kata Dr. Tsang. Konsumsi saripati ayam sendiri diperuntukkan bagi semua umur. Saripati ayam juga tidak menimbulkan efek ketergantungan atau efek samping sehingga tidak ada batasan dalam mengkonsumsi saripati ayam. "Efek ketergantungan biasanya muncul karena pemakai menjadi sadar akan kesehatannya merasa kesehatannya membaik setelah mengkonsumsi saripati ayam, " kata Dr. Tsang. Konsumsi saripati ayam juga sangat disarankan pada pagi hari. Bila dikonsumsi malam hari justru membuat sulit tidur. "Bukan karena mengandung kafein melainkan karena pikirannya menjadi bekerja sehingga tidak mengantuk," ungkap Indra Laban, General Manager Brand'S. Cara termudah untuk mendapatkan saripati ayam ialah membuat sendiri kaldu ayam atau membeli suplemen saripati ayam yang tersedia di pasaran. Yang membedakan antara keduanya, hanya terletak pada kadar lemak yang sudah dihilangkan pada produk suplemen saripati ayam. Menjelaskan secara gamblang protein hewani yang terkandung dalam ayam, Dr Philip Tsang mengungkapkan di dalam asam amino terdapat kandungan yang disebut karnosin. Karnosin sendiri merupakan nutrisi alami yang hanya terdapat dalam makhluk hidup dan kandungan ini tidak terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Karnosin memiliki fungsi sebagai antioksidan dan sebagai penghubung sel otak dalam berkomunikasi atau sebagai neurotransmitter. Selain itu, karnosin juga berperan penting dalam memperbaiki daya ingat seseorang. Tak hanya hewan, Dr Tsang pun menjelaskan otak manusia juga memiliki karnosin. Hanya saja, akibat banyak faktor yang memengaruhi, hal ini melemahkan daya ingat seseorang. Faktor penyebab ini di antaranya kelelahan atau mengalami stres karena kegiatan sehari-hari yang nyatanya bisa membuat jumlah karnosin yang terdapat dalam otak manusia berkurang. Jika sudah begini, tentunya Anda akan mencari cara yang tepat untuk mengoptimalkan daya ingat bukan? Ya, dengan mengonsumsi daging ayam yang direbus kemudian diambil saripatinya dengan proses khusus nyatanya terbukti bisa mengoptimalkan daya ingat seseorang. Saripati ayam bisa menggantikan karnosin yang hilang. Alhasil, otak Anda pun bisa bekerja secara optimal dan Anda bisa mengingat setiap kegiatan yang Anda kerjakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Dr Tsang, menunjukkan ada dua kelompok yang mengikuti penelitian. Satu kelompok mengonsumsi saripati ayam, satu kelompok lainnya mengonsumsi plasebo (tanpa kandungan) selama 1 pekan. Di hari ketujuh, para koresponden mengikuti sejumlah tes yang terdiri dari tes daya pikir dan mood psikologi. Menurut hasil penelitian, kelompok pengonsumsi saripati ayam mempunyai tingkat kesalahan lebih rendah baik dalam tes aritmatika maupun tes daya ingat dibanding kelompok pengonsumsi plasebo. Hal ini mengindikasikan daya pikir yang lebih responsif dan peningkatan daya ingat dalam jangka pendek. Nah, bagi Anda yang punya masalah dengan daya ingat, petunjuk tadi mungkin bisa Anda manfaatkan. Daya ingat yang baik akan sangat membantu kelancaran aktivitas Anda. Anda pastinya ingin memiliki daya ingat yang berkualitas bukan? Jadi tunggu apalagi, ayo konsumsi saripati ayam sejak dini! (fn/km/ok) Sumber : http://suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/27439-kaldu-ayam-kuah-sedap-penguat-daya-ingat.html