Air mata itu berasal dari darah. Tapi mengapa air mata tidak berwarna seperti darah? Hal ini disebabkan karena ketika cairan darah masuk ke dalam kelenjar air mata, dinding sel yang dilalui bekerja untuk menyaring unsur warna merah yang terdapat dalam sel darah merah sehingga menghasilkan cairan bening yang disebut dengan airmata. Ketika airmata akan keluar, dapat dirasakan darah mengalir naik ke kepala.
Tahukah kalian bahwa rasa, jumlah, dan komposisi yang terdapat di dalam airmata berbeda-beda ketika bersedih ataupun gembira? Airmata yang keluar pada saat berbahagia atau pada saat sedih, dapat dikatakan sebagai alat melepaskan atau mengekspresikan perasaan. Airmata yang ke luar pada saat merasa rileks ini disebabkan karena adanya rangsangan pada saraf yang membuat rileks badan dan jiwa (dinamakan saraf parasimpatik). Ciri-ciri airmata ini adalah ke luar dalam jumlah yang banyak, rasanya hambar, dan mengandung banyak kalium.
Ketika merasa menyesal atau marah, dapat dirasakan perasaan tersebut memenuhi kepala sehingga kepala terasa berat. Airmata yang keluar pada saat perasaan tidak tenang ini terjadi karena adanya rangsangan pada saraf simpatik (saraf yang menyebabkan rasa tegang pada badan dan perasaan). Kekhasan airmata ini adalah jumlahnya relatif sedikit dan rasanya asin karena mengandung banyak natrium.
Sumber : http://suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/23740-air-mata-berasal-dari-darah.html
0 komentar:
Posting Komentar