Memahami isi pikiran pria memang membingungkan. Anda tak bisa pasti apakah ia sungguh suka Anda, atau menganggap Anda sebagai teman semata. Meski cara terampuh adalah menanyakan langsung, Marie Claire memberi tips memahami pria tanpa perlu kata-kata.
Pandangan Pertama
Saat pertama kali bertemu dengan pria tampan, Anda ingin tahu apakah ia juga suka Anda. Coba perhatikan saat Anda berada di ruangan yang sama. Apakah ia terus melihat ke arah Anda? Mengangkat alis? Berdiri tegap? Tersenyum? Selamat! Berarti Anda atau orang di sekitar Anda telah mencuri perhatiannya. Sekarang pastikan siapa targetnya. Jika ia mulai sadar penampilan saat Anda balik memperhatikan, ia secara resmi memberitakan ia tertarik pada Anda.
Pandangan Pertama
Saat pertama kali bertemu dengan pria tampan, Anda ingin tahu apakah ia juga suka Anda. Coba perhatikan saat Anda berada di ruangan yang sama. Apakah ia terus melihat ke arah Anda? Mengangkat alis? Berdiri tegap? Tersenyum? Selamat! Berarti Anda atau orang di sekitar Anda telah mencuri perhatiannya. Sekarang pastikan siapa targetnya. Jika ia mulai sadar penampilan saat Anda balik memperhatikan, ia secara resmi memberitakan ia tertarik pada Anda.
Godain kita, dong!
Saat jalan berdua, ia menjaga kontak mata, menyenggol lengan, asik bercanda dan tetap santai saat melakukan semua itu. Meski ia ngotot mengatakan ini cuma ‘jalan-jalan biasa’, Anda boleh senang, ia jelas sedang PDKT!
Teman tapi mesra
Ia mungkin baik, perhatian, sering merangkul Anda, tapi Anda tak yakin apakah ini rangkulan persaudaraan semata. Untuk memastikan Anda tidak salah baca sinyal, amati bahasa tubuhnya saat ada wanita lain. Jika ia tak ragu untuk memperhatikannya, dan mengarahkan tubuhnya pada wanita itu, berarti ia tak tertarik mengencani Anda.
Kemana kita?
Anda sudah tak tahan lagi. Anda harus bertanya SEKARANG JUGA jika si dia sungguh serius dengan Anda. Bahkan saat ia bungkam, Anda sudah bisa menebak jawabannya lewat bahasa tubuh. Jika ia mengalihkan pandangan dengan lengan menyilang dan merapatkan rahang, ia belum siap memacari Anda. Meski ia bilang ‘iya’, jika tubuhnya berkata ‘tidak’, mungkin Anda masih harus terus bersabar. (mg)
Sumber : http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/Alse6g0/?cid=idtd
0 komentar:
Posting Komentar