Kentang goreng dan burger tak hanya buruk untuk lingkar pinggang, sebuah studi menunjukkan kedua penganan cepat saji itu kemungkinan juga memperparah asma. Pasien pengidap asma yang mengonsumsi makanan tinggi lemak akan meningkatkan peradangan dalam saluran pernafasannya beberapa saat kemudian, dan tidak merespons pengobatan yang diberikan sebaik mereka yang makan makanan rendah lemak.
Studi itu menyertakan berbagai bukti bahwa faktor lingkungan, seperti diet, dapat mempengaruhi perkembangan asma. Dalam beberapa tahun terakhir, pengidap asma meningkat drastis di negara-negara barat yang umum mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Studi itu menyertakan berbagai bukti bahwa faktor lingkungan, seperti diet, dapat mempengaruhi perkembangan asma. Dalam beberapa tahun terakhir, pengidap asma meningkat drastis di negara-negara barat yang umum mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Menurut American Academy of Allergy, Asthma and Immunology, pada 2007, sekitar 34,1 juta orang Amerika pengidap asma. Prevalensi asma meningkat 75 persen dari 1980 sampai 1994.
Meski hasil studi itu masih temuan awal, para peneliti menyarankan penurunan makanan berlemak sebagai salah satu cara mengendalikan asma. “Jika hasil studi ini dapat dikonfirmasi oleh riset lanjutan, studi ini menunjukkan bahwa strategi yang ditujukan untuk mengurangi asupan lemak mungkin berguna dalam mengatasi asma,” kata Lisa Wood, peneliti dari University of Newcastle, Australia.
Sumber : http://tempointeraktif.com/hg/sains/2010/05/17/brk,20100517-248433,id.html
1 komentar:
bagus artikelnya thanks infonya juga ka ini aku mau reccomend tentang HOSTEL MURAH DI BANDUNG COCOK UNTUK BACKPACKER aku reccomed banget nih buat yang bingung cari penginapan di daerah bandung ..
Posting Komentar