Kekayaan Taksonomi Kelautan Indonesia

 Ironis, Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan dan pusat keanekaragaman biota laut yang luar biasa, tidak memiliki banyak SDM taksonom laut. Tidak itu saja, bidang studi taksonomi masih menjadi bidang studi ‘minoritas’ di Indonesia.

Tidak salah bila sebelas species biota laut baru yang ditemukan di perairan Kepala Burung Papua Barat harus diberi nama dalam lelang "Blue Auction" di Monaco.
Melihat kenyataan ini, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Conservation International (CI) Indonesia elah melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM) taksonomi kelautan Indonesia sejak 2008 silam.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Dr. Ir. Hery Harjono berharap kegiatan pelatihan SDM taksonomi kelautan Indonesia ini dapat menghasilkan kandidat muda parataksonomis dan taksonomis baru Indonesia. Harapannya, pengetahuan bidang taksonomi kelautan di Indonesia semakin meningkat.

Dengan demikian pemanfaatan laut dan biota laut semakin ramah lingkungan, jauh dari kerusakan ekosistem kehidupan laut dan perubahan iklim tidak akan mengancam keragaman hayati laut.

LIPI bekerja sama dengan CI Indonesia pada Senin, (19/4/2010), pukul 11.00 WIB, akan memaparkan kekayaan taksonomi kelautan Indonesia dalam jumpa pers di Pusat Penelitian (P2) Oseanografi LIPI, Jl. Pasir Putih No. 1 Ancol Timur, Jakarta Utara. Sebelas species biota laut baru yang ditemukan di perairan Kepala Burung Papua Barat juga akan ikut disuguhkan.

Kerja sama LIPI dan CI Indonesia masih akan berlanjut dengan pemaparan hasil pelatihan taksonomi. Lima kandidat taksonom akan mempresentasikannya dalam workshop pada tanggal 27-28 April 2010 di Sanur Paradise Plaza Hotel Bali.

Sumber : http://www.oseanografi.lipi.go.id/en/component/content/article/21-berita-koran/799-kekayaan-taksonomi-kelautan-indonesia.html